Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Magang Bakti BCA 2015

Assalamualaikum hehe Sudah lama banget ya ga ngeblog. Maklum lah saya orangnya emang suka sok sibuk. Pffft Post kali ini beda karena ga mengandung unsur kegalauan dan per-commuterline-an. Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya ikut test magang bakti BCA. Yoo mulai aja yaa... Jadi ceritanya tahun ini saya punya resolusi kalo saya harus bisa dapet kerja dan biayain kuliah sendiri. Alhamdulillah orang tua saya masih mampu biayain kuliah saya, tapi berdasarkan dorongan dari beberapa pihak dan sharing sharing tentang kuliah sambil kerja akhirnya saya pun memutuskan buat kuliah sambil kerja. Awalnya saya cuma berpedoman sama jobstreet karna saya ga tau harus cari lowongan dimana lagi. Tapi berbulan-bulan ga juga ada panggilan. Lalu waktu saya dan teman-teman saya sedang mengobrol tercetuslah omongan dari teman saya tasya tentang magang bakti bca ini. Awalnya dia duluan nge-apply lamaran dan setelah dia bilang dia dapet panggilan psikotes langsung lah saya siang itu juga nge-appl

Tentang perjalanan

Huuaaaahh akhirnya bisa nge-blog lagi. Maklum lah sebagai mahasiswa modern yang aktif, kreatif, dan famous *ahiek* gue jadi jarang punya waktu buat nulis. Kali ini gue bakal nyeritain tentang suka duka gue naik commuterline alias KRL. Gue pertama kali naik kereta buat pulang-pergi kampus adalah waktu semester 2. Sekarang gue semester 4, ya klbltw aja sih. Dulu semester 1 gue naik bis buat ke kampus, tapi karena macet banget, perjalanan Bekasi-Salemba bisa menempuh waktu selama 2-2,5 jam. Bayangin Guys. Bayangin!!! Gue harus duduk ditengah bis yang padet,panas,sumpek dan banyak pengamen selama 2,5jam. Nyampe kampus udah lepek dan muka gue yang pas-pasan ini jadi lebih mirip tukang nasi goreng depan uki. Apalagi kalo siang, beeeuuh pengamennya serem serem banget apalagi gue kalo pulang naik bis sendirian. Forever alone emang. Oleh karena suasana yang teramat sangat gak menyenangkan itu, gue pun mengikuti ajakan temen-temen gue untuk naik kereta. Awalnya gue naik kereta cuma pas pulang k

Sikap si dia yang bikin kita jatuh hati

Setiap wanita pasti punya kriteria masing-masing untuk menemukan sosok yang bikin jatuh hati. Tapi, ada juga lho perbuatan sederhana yang bikin setiap perempuan jatuh hati. Sikap yang gimana sih yang bikin wanita jatuh hati ? Yuk simak... Jujur Ada ga sih orang yang mau dibohongin ? Pasti ga ada dong. Maka dari itu jujur adalah salah satu sikap yang bisa bikin kaum perempuan luluh dan jatuh hati. Walaupun ada beberapa pria yang berbohong untuk menarik perhatian,tapi percaya deh jujur itu lebih baik. Siap Sedia Pada dasarnya, wanita adalah makhluk yang selalu butuh pertolongan. Oleh karena itu, laki-laki yang selalu ada dan siap sedia memberi pertolongan, baik diminta maupun tidak adalah idaman kaum wanita. Hampir semua wanita pasti akan kagum melihat sikap laki-laki yang seperti ini. Melakukan yang Terbaik Gak perlu melakukan hal-hal yang berlebihan. Wanita hanya perlu melihat laki-laki melakukan hal yang terbaik.karena dengan begitu, wanita bisa menilai apakah laki-laki tersebu

Analogi Cinta dan Naik Kereta

Gue adalah mahasiswa yang kesehariannya bergantung sama kereta. Bukan cuma gue doang tapi ratusan bahkan ribuan orang bergantung sama kereta. Orang-orang yang sehari-hari naik kereta commuterline ini biasa menyebut diri mereka dengan sebutan "Roker". Iya roker, tapi bukan yang nyanyi sambil headbang itu bukan. Roker disini adalah "Rombongan Kereta". Gue dan temen-temen sekampus gue yang juga naik kereta untuk pulang-pergi kita namain diri kita sebagai "Roker ACik" alias Rombongan Kereta Anak Cikini. Nah biasanya para roker ini punya jadwal sendiri untuk naik kereta jam berapa. Misalnya gue, tiap hari gue naik kereta dengan jadwal berangkat jam 6.57 dengan nomer 1321. Banyak juga orang orang yang gue tau selalu naik kereta ini, mulai dari si "bapak 6.57", geng "ibu ibu hore", mas mas "hidup segan mati tak mau", sampe mba mba jutek yang tiap hari naik kereta yang sama dan nunggu di pintu yang sama di gerbong 4.  Ya seorang roker